Senin, 21 Oktober 2013

Universitas Umm Al-Qura


Mengenyam pendidikan perguruan tinggi hingga pascasarjana tanpa dipungut biaya apapun bahkan diberikan uang saku dan fasilitas yang memadai oleh pihak universitas adalah dambaan setiap pelajar. Terlebih lagi bisa menjadi tamu Allah dan hidup berdampingan dengan Baitullah Ka'bah di kota Mekkah, wow siapa sih ga mau? Tentu semua ini menjadi iming-iming yang amat menggiurkan bagi jutaan penuntut ilmu di dunia.

Ya, Universitas Ummul Qura Makkah memberikan beasiswa study bagi mahasiswa asing non-Arab Saudi untuk memperdalam studi agama Islam di universitas ini. Untuk kuota mahasiswa asing, universitas selama ini hanya memberikan jatah 3 mahasiswa baru tiap negara setiap kali
penerimaannya. Hal ini dikarenakan Ummul Qura lebih dikhususkan bagi mahasiswa domestik. Penerimaannya pun tidak mesti tiap tahun sekali, bisa juga dua tahun sekali. Berbeda dengan Universitas Islam Madinah yang memang 80 % kuota untuk mahasiswa asing.


Perlu diketahui bahwa pihak Universitas hanya menyediakan satu jalur menuju jenjang S1 melalui program persiapan Bahasa Arab untuk mahasiswa baru non-Arab yang ditempuh selama dua tahun. Setelah itu, akan ada seleksi bagi mahasiswa yang berprestasi untuk melanjutkan studinya pada jenjang s1.

Salah satu cara untuk mendaftar di Universitas Ummul Qura Makkah adalah dengan jalur murosalah (pengajuan dengan mengisi formulir dan kirim berkas). Formulir bisa diunduh di sini, klik pada tulisan طلب الالتحاق بمعهد تعليم اللغة العربية atau Application form .

Pendaftaran dibuka selama satu tahun, tidak ada waktu khusus (menurut kebijakan yang baru, pihak Universitas hanya menerima penyerahan berkas ba'da ramadhan setiap tahunnya). Untuk pengiriman berkas bisa dengan mengirim langsung via alamat kampus atau bisa menyerahkan sendiri atau dititipkan kepada kerabat yang sedang umroh/haji.

Mohon dimaklumi, untuk hasil penerimaan biasanya diumumkan satu tahun setelah pengajuan atau dua tahun. Ada kemungkinan juga lebih cepat atau bahkan sangat lambat. So, pantengin terus tuh update infonya via website dan email kita masing-masing.

Fasilitas


1. Visa Pelajar
2. Beasiswa Full selama masa pendidikan
3. Asrama yang memadai
4. Mukafaah / Uang Saku Bulanan 840 SAR
5. Tiket Pulang Pergi ke tanah air setiap musim panas

Syarat dan berkas yang diperlukan
1. Foto copy ijazah SMA & transkrip nilai keseluruhan minimal Jayyid Jiddan /  Baik Sekali (8,00).
2. Dua surat rekomendasi dari Tokoh Masyarakat atau Organisasi Islam dikenal.
3. Empat foto terbaru & photo kopi paspor.
4. Photo kopi akte kelahiran & Surat Keterangan Kesehatan.
5. Usia pemohon tidak boleh melebihi 23 tahun.
6. Mahram bagi pemohon wanita (sesuai tercantum dalam formulir) yaitu seorang mahasiswa universitas atau sesama mahasiswa yang baru diterima (setahu saya ayah, kakak/adik juga boleh).
7. Pemohon harus mendapatkan izin dari pemerintah di negaranya untuk belajar di Arab Saudi.
8. Semua dokumen harus diterjemahkan ke dalam bahasa Arab atau Inggris dan disetujui oleh Kedutaan Saudi di negara pemohon.


Peringatan
Universitas berhak sepenuhnya atas berkas yang telah diajukan. Persyaratan tidak lengkap tidak akan diterima sejak awal.

Alamat:
Makkah - Umm Al-Qura University - Arabic Teaching Institute
PO Box: 3712
Telepon: 0096625562525
Fax: 0096625542511
Email: instarab@uqu.edu.sa
https://uqu.edu.sa/

Jalur Alternatif
Selain lewat jalur beasiswa reguler muntadzim, ada jalur lain yang bisa jadi alternatif ketika hasrat belajar di Ummul Qura sangat menggebu dan tak bisa dibendung lagi. Caranya dengan menjadi mustami' di Ummul Qura. Bedanya dengan muntadzim, seorang mustami' tidak mendapat mukafaah bulanan akan tetapi ia tidak dipungut biaya, berhak mendapat kartu mahasiswa dan masih disediakan asrama. Selain itu semua memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai seorang mahasiswa.

Seorang mustami', ia adalah orang yang mukim (berdomisili) di Arab Saudi. Oleh karena itu, bagi yang berminat menjadi mustami' tentu harus mendapat izin tinggal/iqomah terlebih dahulu. Iqamah ini bisa diperoleh melalui visa TKI. So, mau ga mau ya harus ngeluarin biaya yang tak sedikit agar bisa sampai di Arab Saudi, pun dengan status TKI. Inilah resiko perjuangan, kawan ^_^ ! Ya, demi menuntut ilmu di Ummul Qura.

Saya sendiri kurang merekomendasi jalur ini. Menurut saya, lebih baik ikhtiar dulu lewat jalur beasiswa reguler, sekalian sambil mencari kesempatan lain via daftar di Universitas Islam Madinah misalnya, tentu dengan keyakinan Allah akan memudahkan langkah kita. Terus? Baru deh, serahkan semua kepada Allah.

Mengisi Waktu
Alangkah baiknya selama menunggu hasil pengumuman Ummul Qura, ikhwah sekalian bisa manfaatkan waktunya dengan menyibukkan diri seperti mengajar, muraja'ah, dan mencari peluang-peluang studi yang lain. Tentu tak lupa pula memperbanyak sholat, syukur dan doa. Saya sarankan juga untuk tidak menggantungkan diri pada satu pilihan saja, kalau ngga Ummul Qura ngga deh. Eits, sekolah di ummul qura kan ndak jamin masuk surga, ya kan sob? Pokoknya sibukkan diri dengan hal yang bermanfaat sob, jangan nganggur deh ya, ok?:)


Semoga Allah mudahkan urusan antum sekalian...

1 komentar:

Anonim mengatakan...

afwan,,mau minta data lengkap tentang fakultas,jurusan.dll nya boleh?? jazakallah